MAKALAH SEJARAH
PERADABAN ROMAWI KUNO
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Romawi
adalah sebuah kota yang selalu di sandingkan dengan Yunani, yang mempunyai
hubungan erat antara kedua kota ini. Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota
Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah
Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium
merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian.
Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium
inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang
tinggi nilainya.
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber.
Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak
diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara
keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus. “Menurut
berita lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus
dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas –seorang pahlawan Troya jang
dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Yunani”
Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti orang-orang
di Yunani. Hanya saja dewa-dewa di romawi berbeda dengan di Yunani.
Sebelum itu, sekira tahun 492, Daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota
Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utaranya sampai
pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak terhadap
kerajaan Etruskia dan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan negara sendiri
yang berbentuk republik. Maka sejak itu, Roma menjadi republik dan kepala
negaranya disebut konsul yang dipilih setiap tahun sekali. Konsul selain
menjadi penguasa negara juga ketua senat dan panglima besar.
Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskia kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke Laut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi masyarakat kapitalis dan materialis. Selain sebagai bangsa yang suka dengan perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha. Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerah-daerah jajahan.
Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskia kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke Laut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi masyarakat kapitalis dan materialis. Selain sebagai bangsa yang suka dengan perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha. Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerah-daerah jajahan.
B. TUJUAN PENULISAN
Supaya mahasiswa
mengetahui peradaban kuno di romawi dan tau pengaruhnya terhadap kehidupan hari
ini serta tau apa saja peninggalan yang masih di gunakan sampai saat ini.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Dimana letak
Romawi dan siapa yang mendirikannya?
2. Bagaimana
system Pemerintahannya?
3. Bagaimana
system kepercayaannya?
4. Apa saja
peninggalan Budaya Romawi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. LETAK GEOGRAFIS ROMAWI
Romawi
terletak di Semenanjung Alpenina (sekarang Italia). Batas – batasnya adalah
• Di utara
adalah Pegunungan Alpen,
• Di timur
adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia,
• Di selatan
adalah Laut Sicilia,
• Dan di barat
adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri
Dari segi geografis, Romawi merupakan daerah yang strategi di kawasan laut
tengah, yang memungkinkan lahirnya perdagangan di daerah ini, saat akan
berdagang mereka menggunakan peta yang di gambarkan di gulungan kertas[1]. Lembah pegunungan Apenina merupakan
lahan subur dan dan cocok dijadikan sebagai lahan pertanian[2]. Oleh karena itu, Bangsa Romawi
hidup dari bercocok tanam menghasilkan gandum, jagung, anggur, dll. Di
pegunungan Alpenina juga ditemukan berbagai tambang mineral.Karena letak Romawi
yang di kelilingi Lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain.
Menurut mitos, Romawi kuno didirikan oleh 2 saudara keturunan Aenas dari Yunani
yaitu, Remmus dan Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai tiber.
Peradaban Romawi Kuno Banyak mendapat pengaruh dari Yunani Kuno baik dalam
bidang seni, sastra, filsafat, maupun budaya, seperti tradisi Etruscan yang
seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban yunani, kemudian bangsa roma
mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang
B. SISTEM PEMERINTAHAN ROMAWI
Secara garis besar sejarah romawi
kuno dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Zaman
Kerajaan (750-510 SM) yaitu Zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate
(wakil dari para suku di sekitar Roma)
2. Zaman
Republik (510-31 SM) yaitu Zaman Ketika Roma tumbuh dari negara kota kecil
menjadi republik yang luas.
Pada
awalnya, Romawi dipimpin oleh raja yang dibantu oleh senat. Ketika Republik
Romawi pertama kali didirkan pada 500 SM, raja diganti oleh dua orang yang
disebut konsul, sedangkan senat tetap ada. Perempuan tidak diperbolehkan
menjadi konsul. Kedua konsul memegang kendali atas pasukan, behak menyatakan
perang, menentukan jumlah pajak, dan membuat hukum. Suatu keputusan harus
disetujui oleh kedua konsul; jika salah seorang mengatakan “veto” (aku tolak),
maka keputusan tidak jadi dilaksanakan. Konsul dibantu oleh senat sebagai dewan
penasihat. Senat terdiri dari keluarga-keluarga kaya di Romawi. Perempuan tidak
diperbolehkan menjadi anggota senat. Jabatan senator (anggota senat) merupakan
jabatan seumur hidup. Kebanyakan konsul pada akhirnya bergabung dengan senat,
dan kebanyakan senator memiliki ayah atau kakek yang dulunya juga menjabat di
senat. Para konsul sering melaksanakan apa yang diusulkan oleh senat. Ada juga
prefek di Romawi, mereka bertugas mengurusi kota, beberapa mengadili kasus,
beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada Tribunus,
yaitu orang-orang di senat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh
Majelis. Tribunus berhak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat
miskin. Sementara Majelis adalah kumpulan yang terdiri dari para pria dewasa dan
merdeka di Romawi. Mereka berhak memberikan suara jika dimintai oleh konsul,
mislnya harus pergi berperang atau tidak. Majelis juga memilih konsul, prefek,
dan senator. Namun Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya
bisa lebih bnyak memilih daripada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau
Majelis hanya boleh diisi oleh laki-laki.
Setelah Romawi menaklukan berbagai daerah yang jauh dari kota Roma, mereka pun
menerapkan sistem provinsi. Setiap provinsi dipimpin oleh gubernur. Gubernur
memegang kendali atas pasukan di provinsinya. Gubernur biasanya berasal dari
kalangan jenderal. Menjelang tahun 50 SM, yakni masanya Julius Caesar(meminpin
di tahun 49 SM dan mati di tikam lima tahun kemudian)[4], jendral-jenderal ini mulai mengambil
alih pemerintahan dan mengabaikan senat serta konsul. Mereka bisa melakukannya
karena memiliki pasukan. Augustus, pada 31 SM, adalah salah satu jenderal ini.
Dia berhasil mendirikan suatu sistem baru. Lembaga senat dan jabatan konsul
tetap disteruskan namun Augustus menjadikan dirinya memiliki kekuasaan
tertinggi sehingga Augustus bisa memveto keputusan senat yang tidak dia sukai.
Augustus juga memegang kendali atas pasukan sehingga dia bisa menyingkirkan
orang yang menghalangi jalannya. Sistem ini, yaitu Romawi dipimpin oleh kaisar
namun senat dan konsul tetap ada, terus berjalan selama 1500 tahun sampai
akhirnya Romawi runtuh yang di akibatkan oleh korup, lemah dan serangan dari
perbatasan terutama inggris utara, jerman utara dan daerah yang dekat dengan
laut hitam[5].
C. SISTEM KEPERCAYAAN
Ketika
kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme[6].
Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
- Vesta yaitu roh pengurus api tungku
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung
Peradaban Romawi juga mendapat
pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat
Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa Yunani namun namanya
disesuaikan dengan nama-nama Romawi.[7]
Mitologi Romawi adalah kumpulan legenda Romawi tentang dewa-dewi Romawi yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Mitologi ini memiliki persamaan dengan mitologi Yunani, terutama mengenai mitologi tentang para dewa.
Mitologi Romawi adalah kumpulan legenda Romawi tentang dewa-dewi Romawi yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Mitologi ini memiliki persamaan dengan mitologi Yunani, terutama mengenai mitologi tentang para dewa.
1. Hercules
Hercules
adalah tokoh dalam mitologi Romawi. Dalam mitologi Yunani dia dikenal sebagai
Herakles.
2. Pluto
Dalam mitologi Romawi,
Pluto adalah dewa dunia bawah. Dalam mitologi Yunani dia disebut Hades.
3.Yupiter
Dalam mitologi Romawi,
Jupiter atau Jove adalah raja para dewa, dan dewa langit dan petir. Dalam
mitologi Yunani dia dikenal sebagai Zeus. Ia dipanggil Iuppiter (atau
Diespiter) Optimus Maximus ( “Dewa Terbaik dan Terbesar”).
4. Venus
Venus adalah salah satu yang terkenal dalam sejarah mitologi Romawi. Dewi ini
diasosiasikan dengan cinta
dan kecantikan, identik dengan Aphrodite dan Etruscan deity Turan dari
mitologi Yunani.
5. Mars
Dalam
mitologi Romawi adalah dewa perang, putra dari Juno dan Jupiter,suami
Bellona, dan kekasih Venus. Dia adalah dewa militer yang utama dan disembah
oleh legiun Romawi. Dalam mitologi Yunani, Mars dikenal dengan nama Hermes.
6. Neptunus
Neptunus
(bahasa Latin: Neptūnus) adalah dewa air dan laut pada mitologi Romawi, saudara
kandung Yupiter dan Pluto. Ia serupa, tetapi tidak sama dengan dewa Poseidon
dari Mitologi Yunani.
Setelah
lahirnya agama kristen, ditanah Judea yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi
maka agama yang baru ini mulai berkembang bahkan sampai di Roma sebagai pusat
pemerintahan. Penyebaran ke arah barat dilakukan oleh Petrus dan Paulus.
Penganut agama kristen semakin banyak terutama dari golongan budak (kaum
tertindas).
Para kaisar Romawi lalu memerintahkan pasukannya untuk menindas penganut agama kristen Karena ajaran agama kristen dapat menggoyahkan sendi-sendi kekuasaan kaisar. Ajaran tersebut adalah:
a. bersifat monotheisme sedangkan agama Romawi bersifat polytheisme,
b. menolak pendewaan kaisar,
c. menolak perbudakan, dan
d. menolak wajib militer dan berperang.
Para kaisar Romawi lalu memerintahkan pasukannya untuk menindas penganut agama kristen Karena ajaran agama kristen dapat menggoyahkan sendi-sendi kekuasaan kaisar. Ajaran tersebut adalah:
a. bersifat monotheisme sedangkan agama Romawi bersifat polytheisme,
b. menolak pendewaan kaisar,
c. menolak perbudakan, dan
d. menolak wajib militer dan berperang.
Pada masa
Kaisar Nero berkuasa, Ia tega membunuh ibunya sendiri, istrinya juga gurunya
dan membakar kota Roma serta menuduh bahwa orang kristenlah yang melakukan
perbuatan itu sebagai alasan untuk menganiaya mereka.[8]
Berkaitan
dengan kepercayaan itu berkembanglah bangunan pemujaan terhadap dewa-dewi
seperti gedung Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi. Setelah agama
kristen ditetapkan sebagai agama negara maka Roma kemudian menjadi pusat agama
Roma Katolik dengan pemimpinnya yang disebut Paus serta dibangun gereja yang
megah dikenal sebagai gereja Santo Petrus.
Dari kepercayaan Romawi di atas terdapat nama-nama dewa yang juga dipakai untuk
nama-nama planet di jagat raya.
a) Yupiter,
b) Mars,
c) Mercurius
d) Venu
b) Mars,
c) Mercurius
d) Venu
D. PENINGGALAN KEBUDAYAAN
1. Seni Bangunan
Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan-mereka
telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan
beberapa abad dan dapat ditemukan bekas-bekasnya sekarang. Peninggalan
bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
· Puluhan kuil yang bertebaran di
kota Roma
· Pantheon yaitu rumah dewa bagi
bangsa Romawi.
· Limes yaitu tembok pertahanan yang
panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m
· Amphiteater dan Colloseum yaitu
bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan
itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan.
Masyarakat Romawi umumnya menyenangi hiburan. Pertunjukan yang diadakan di
Collosium antara lain Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa
ekor kuda. Gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia atau
manusia dengan binatang buas, ini terjadi pada tahun 75 M.[9]
· Circus Maximus untuk pertunjukan
hiburan sirkus.
· Forum Romanum yaitu gedung
pemerintahan.
· Cloaca Maxima adalah saluran
pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang
terpelihara dengan baik.
· Aquaduk yaitu bangunan saluran air
bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi memiliki multi fungsi contoh:
jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah
sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat
yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.
2. Seni Sastra
Pada
awalnya perkembangan karya sastra Romawi mendapat pengaruh yang kuat dari
Yunani namun berangsur-angsur karya mereka menampakkan ciri khas
Romawi. Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya
Yulius Caesar berjudul De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang
dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain:
· Horatius dengan karyanya berjudul Oda
· Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
· Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.
· Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.
· Cicero yang ahli pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
· Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
· Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru kaisar Nero.
3. Ilmu Pengetahuan
· Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
· Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.
· Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.
· Cicero yang ahli pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
· Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
· Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru kaisar Nero.
3. Ilmu Pengetahuan
Dalam
bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah
berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain
Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang
mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.
Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan
bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia
sekarang. Mereka telah menggunakan radas kedokteran seperti pada gambar di
atas. Radas kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200
perkakas kedokteran untuk memeriksa bagian dalam ibu yang mengandung. Radas
yang disebut spekulum ini menyerupai radas yang digunakan jaman sekarang.
Pada gambar alat-alat bedah di atas adalah alat-alat bedah antara lain jepitan
(Tweezer). Para dokter berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu
ginjal. Para dokter berhasil menolong kelahiran seorang bayi yang tidak dapat
dilahirkan secara normal yang disebut operasi caesar (disebut demikian karena
pertama kali untuk melahirkan Yulius Caesar). Banyak istilah-istilah kedokteran
sekarang yang menggunakan bahasa Latin.
Pendidikan sangat diperhatikan yang mengajarkan tentang hukum, bahasa,
pengetahuan obat-obatan, berpidato, patriotisme dan pendidikan jasmani sehingga
lahirlah istilah “mensana in corporesano”.
Pada Zama Romawi sudah di kenal katrol yang di gunakan sebagai alat untuk
menaikkan air yang di gunakan untuk keperluan irigasi, yang menggunakan
kombinasi 16 Roda air di dekat Aries, di daerah dekat Prancis[12].
7. Pemerintahan, Militer dan Hukum
Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi yang dijalankan dengan beberapa sendi
sebagai berikut :
·
pemerintahan
sentralisasi, berpusat pada kaisar.
·
pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.
·
komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah
terpelihara dengan baik didukung oleh sarana dan prasarana yang baik.
·
Hirarki dimulai di
imperium-pretectur-dioceses-propinsi untuk mempertahankan kekuasaan atas
wilayah yang sangat luas ditempuh siasat devide et impera yang kemudian banyak
ditiru oleh bangsa-bangsa modern yang melakukan penjajahan contohnya Belanda di
Indonesia.
·
Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya
dengan rapi. Istilah-istilah yang digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer
hingga sekarang misalnya legiun, devisi, kavaleri, infantri dan lain-lain.
Semangat bela negara yang disebut patria protesta ditanamkan sedini mungklin
terhadap warga negaranya. Istilah tersebut berkembang menjadi kata patriot yang
Anda kenal di Indonesia.
·
Di bidang hukum bangsa Romawi memberikan sumbangan
yang besar dalam menegakkan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama di depan
hukum serta adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada hukum
Romawi kuno. Hukum Romawi adil dan manusiawi. Hukum Romawi berkembang melalui
proses sejarah yang panjang sejak pertengahan abad 5 SM sampai lahirnya kitab
hukum masa kaisar Yustinianus abad 6 masehi. Kaisar Yustinianus
mengkodifikasikan (membukukan) hukum-hukum Romawi dari kaisar-kaisar yang
memerintah sebelumnya. Kodifikasi hukum itu disebut Corpus Yuris atau Codex
Yustinianus. Codex berisi kumpulan hukum dasar atau konstitusi sejak jaman
Theodosius. Selain Codex ada Pandect yaitu kumpulan pendapat para ahli hukum.
Codex Yustinianus dijadikan dasar penyusunan Codex Napoleon yang dikembangkan
lebih lanjut menjadi hukum modern hingga sekarang.
Perbandingan antara peradaban Yunani
dan Romawi :
1. Kehebatan
bangsa Romawi dibandingkan dengan Yunani dalam seni bangunan adalah Sistem
beton
2. Peninggalan
bangunan keagamaan yang memiliki kesamaan fungsi untuk pemujaan di Yunani
adalah : kuil Partenon, Romawi : Pantheon
3. Tembok
pertahanan atau Limes memiliki kesamaan fungsi dengan bangunan serupa di negara
Cina
4. Colloseum
adalah Bangunan seperti stadion untuk berbagai pertunjukan dan hiburan
misalnya: Gladiator, perkelahian singa dengan manusia dan lain-lain
5. Wiracarita
Aeneas karya Vergelius dapat disetarakan dengan karya besar jaman Yunani
berjudul Illiad dan Odyssal karangan Homerus
6. Militerisme
di Romawi menyerupai kehidupan militer di Yunani terutama Polis Sparta
7. Negarawan
Yunani dan Romawi yang mengembangkan hukum adalah Yunani: Solon dan Perikles,
Romawi : Yustinianus
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Romawi
Kuno adalah sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-kota Roma
yang didirikan di Semenanjung Italia di sekitar abad ke-9 SM.
Romawi terletak di Semenanjung Alpenina (sekarang Italia). Lembah
pegunungan Apenina merupakan lahan subur dan dan cocok dijadikan sebagai lahan
pertanian.
Peradaban
Romawi terletak di negara Italia yang beribu kota di Roma. Menurut kepercayaan,
kata Romawi berasal dari nama nenek moyang bangsa Romawi, yaitu
Remus&Romulus yang merupakan anak dari Rhea Silva, salahsatu keturunan
Aeneas (pahlawan perang Troya).
Ketika
kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat animism,
kemudian berkembang menjadi kepercayaan politheisme dan menjadi agama Kristen.
Peninggalan
bangunan-bangunan Romawi itu antara lain: Puluhan kuil yang bertebaran di
kota Roma, Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi, Limes, Amphiteater dan
Colloseum.
Dalam bidang
ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang
pada jaman Yunani kuno. Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan
teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan
sangat besar bagi dunia sekarang.
B. SARAN
Setalah
mempelajari bab ini., di harapkan mahasiswa dapat mengambil hikmah dari
peradaban kuno Romawi dan kemajuan yang di capai dulu harus di capai hari ini
dengan yang lebih baik. Mahasiswa juga bisa menceritakan peradaban kuno Romawi
ini tanpa teks book dengan menarik sehingga orang lain tertarik untuk belajar
sejarah
DAFTAR
PUSTAKA
Bateman, graham. 2002. library of congress cataloging in publication
data. Andromeda oxfort limited : hongkong halaman 19
Rika moniarti.2002. Sejarah Peradaban Kuno.Mitra sarana :
Bandung halaman 37
Marshal, Anne. 2003. Era Bangsa-bangsa di dunia. Pakar Raya :
Suka maju.
Hegel,G.W.F.2005.Filsafat sejarah.Pustaka pelajar : Yogyakarta
Clarke, Penny. 2008. Dunia sejarah singkat. Golden Books :
Yogyakarta halaman 41
Eddy, Sutrisno dkk. 2002. Buku pintar kisah penemuan sepanjang
zaman-Energi. Inovasi : Jakarta Halaman 5
Eddy, Sutrisn. 2002. Buku pintar kisah penemuan sepanjang
zaman-Transfortasi. Inovasi : Jakarta
[1] Bateman,
graham. 2002. library of congress cataloging in publication data.
Andromeda oxfort limited : hongkong halaman 19
[11] Eddy,
Sutrisn. 2002. Buku pintar kisah penemuan sepanjang zaman-Transfortasi. Inovasi
: Jakarta Halaman 5-6
[12] Eddy,
Sutrisno dkk. 2002. Buku pintar kisah penemuan sepanjang zaman-Energi. Inovasi
: Jakarta Halaman 5
DOWNLOAD MAKALAH DISINI
loading...
0 Comment to "Makalah Sejarah Peradaban Romawi Kuno"
Post a Comment