KLIPING
Rumah Adat, Pakaian Adat, Makanan Khas
Alat Musik Tradisional dan Senjata Tradisional
BENGKULU
Rumah Adat Bengkulu
Rumah Adat Bengkulu – Warisan arsitektur Indonesia memang beragam, unik dan memiliki filosofi masing-masing. Salah satu warisan arsitektur tradisional Indonesia adalah rumah adat yang berasal dari provinsi yang terletak di barat daya pulau sumatra ini.
Rumah adat Bengkulu bernama rumah “Bumbungan Tinggi”, tetapi oleh masyarakat Bengkulu lebih sering disebut rumah “Bubungan Lima”.Secara umum bangunan rumah adat Bengkulu merupakan rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang.
Nama “Bubungan Lima” diambil dari bentuk atap rumah tersebut. Selain “Bubungan Lima”, rumah adat Bengkulu ini sering juga dikenal dengan nama rumah “Bubungan Haji”, “Bubungan Limas” dan juga “Bubungan Jembatan”.
Rumah unik nan cantik dari bumi raflesia ini memang menarik untuk dipelajari, mulai dari struktur bangunannya yang unik, filosofi, hingga fungsi bangunan.
Pakaian Adat Bengkulu
Pakaian adat yang dipakai kaum pria dari daerah Bengkulu adalah mahkota deangan gunjai-gunjainya (pita) serta baju model jas tertutup. Ia juga memakai kalung bersusun, kain songket yang melingkar di pinggang dan celana sebatas lutut.
Sedangkan wanitanya memakai baju kurung yang disuji dan berkain songket. Ia juga memakai mahkota, kalung bersusun serta gelang pada kedua belah tangan. Pakaian ini dipakai untuk upacara pernikahan.
MAKANAN KHAS BENGKULU
Pendap adalah kuliner khas Bengkulu yang popular dikalangan orang-orang. Pendap juga adalah judul salah satu lagu daerah Bengkulu yang launching pada th. 90-an. Pendap terbuat dari ikan yang digabung dengan bermacam bumbu seperti cabai giling, kelapa muda, bawang putih serta kencur. Bumbu-bumbu yang telah tercampur rata lalu dibungkus dengan daun talas serta dimasukkan sepotong ikan di dalamnya, lantas di rebus sepanjang 8 jam. Rasa pedas serta gurih yang ada pada Pendap bikin siapapun mau selekasnya menyantapnya. Pendap juga sangatlah cocok jadikan lauk untuk dikonsumsi berbarengan nasi
Alat Musik Tradisional Bengkulu
Doll / Doli
Alat musik tradisional ini sering terdengar hampir di setiap sudut kota Bengkulu. Bentuknya yang mirip dengan gendang ini terbuat dari kulit sapi dengan ukuran yang beragam. Untuk ukuran Dol terbesar sekitar 70 cm dengan tinggi 80 cm.
Kesenian ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik Tassa, yang masih satu jenis dengan Rebana, pada waktu perayaan tabot.
Doll juga memiliki tiga teknik dasar, yaitu Suwena, Tamatam, dan Suawri yang dimainkan sesuai dengan keperluannya.
Kelintang / Kulintang
Alat musik tradisional ini memiliki bentuk yang serupa dengan Kolintang, yaitu memiliki susunan barisan gong-gong kecil dengan rapi mendatar dalam wadah yang dibuat dari kayu. Kelintang memiliki 4 bonang yang diletakkan pada rak kayu dengan alat pemukul khususnya.
Kesenian ini dimainkan secara bersamaan dengan Gong dan alat musik modern lainnya. Tempat Kulintang sendiri dibuat dari bahan kayu yang kuat dan ringan, sehingga kesenian ini menghasilkan suara yang indah.
Gambus
Alat musik tradisional ini dibuat dari bahan kayu dengan bentuk menyerupai gitar dengan bagian belakang cembung. Bagian belakang Gambus diberi tali senar sembilan buah yang diikatkan pada penampang pada bagian ujung gagang¡, dan lubang suara yang terdiri tiga buah.
Kesenian Suku Melayu ini dimainkan sebagai pengiring lagu yang bersenandung, yaitu dengan cara memainkan tali gitar.
Aslinya, Gambus alat musik petik seperti Mandolin yang sama-sama berasal dari Timur Tengah. Biasanya, Gambus diberi 3 senar paling sedikit, dan 12 senar paling banyak.
SEJATA TRADISIONAL BENGKULU
Senjata tradisional Bengkulu : keris, kuduk, badik, dan rudus. Keris adalah senjata tradisional daerah Bengkulu. Keris yang dianggap keramat atau pemberani, panjangnya 13 jari, dan dipakai oleh kepala adat atau hulubalang. Keris diperguanakan untuk perang, membela diri, dan perlengkapan upacara adat.
Kuduk adalah sejenis keris yang berlekuk, bermata satu dengan punggung yang agak tebal. Sarungnya memakai centalan dan dipakai untuk membela diri dan berburu.
Badik juga sejenis keris dengan bentuk lurus dan bermata satu. Diapakai untuk berburu dan sebagai perlengkapan upacara adat.
Rudas adalah sejenis pedang yang terdiri dari mata, ulu, dan sarung. Dipergunakan untuk berperang, membela diri dan kelengkapan pada upacara penobatan datuk (kepala adat). Selain dari itu terdapat pula Pedang Kayu Nibungdan Kerambit.
DOWNLOAD KLIPING LENGKAP DENGAN GAMBAR
0 Comment to "Kliping Rumah Adat Pakaian Adat Makanan Khas Alat Musik Senjata Bengkulu"
Post a Comment