KLIPING
Rumah Adat, Pakaian Adat, Makanan Khas
Alat Musik Tradisional dan Senjata Tradisional
BANGKA BELITUNG
Rumah Adat Bangka Belitung
Rumah Panggung
Dengan mewarisi gaya seperti Melayu Awal, Melayu Bubungan Limas dan juga rumah Melayu Bubung Panjang, Belitung pun memiliki rumah adat berupa Rumah Panggung. Rumah ini terbuat dari kayu, komponen kayu yang digunakan untuk pembuatan rumah ini selaras dengan filosofi kehidupan orang-orang bangka yang penuh dengan kesederhanaan. Dan bahan dasar lainnya seperti bambu, dedaunan serta akar pohon dan alang yang kuat dan juga tahan lama. Tetapi ada juga yang sudah menggunakan tanah liat untuk di jadikan genteng.
Ciri khas lainnya dari Rumah Panggung yaitu bentuk atap yang tinggi dan sedikit miring, yang membuat rumah terlihat lebih unik. Rumah ini juga memiliki jendela yang banyak.
Bagian depan terdiri dari teras dan tangga untuk menuju ke rumah. Bagian di dalam rumah terdiri dari rumah induk atau ruang utama dan juga rumah dapur tempat para wanita dan anak gadisnya memasak dan belajar mengurus rumah. Rumah ini juga anti menggunakan cat sehingga warna alamilah yang digunakan.
Pakaian Adat Bangka Belitung
Pakaian Adat Bangka Belitung Pria
Gambar di atas contoh dari pakaian adat Bangka Belitung yang digunakan oleh pria atau pengantin pria. Aksesoris lainnya yang pengantin pria menggunakan sorban (sungkon).
Pakaian Adat Bangka Belitung Wanita
Pakaian adat yang digunakan baik pria atau wanita pasti akan terlihat sopan, anggun untuk wanita, dan gagah untuk pria serta juga sangat mencerminkan nilai-nilai budaya Nusantara. Tambahan aksesoris pengantin wanita ditambahkan dengan mahkota (paksian) berwarna emas yang dilengkapi dengan ornamen-ornamen khusus berbentuk bunga teratai.
Aksesoris lainnya yang dipakai adalah teratai atau penutup dada yang dikenakan pada baju, tembang cempaka, tembang goyang, daun bambu, kuntum cempaka, pagar tenggalung, sari bulan, tutup sanggul atau yang disebut juga dengan kembang hong sebagai hiasan kepala, kalung Anting panjang, sepit udang yang digunakan untuk hiasan yang diletakkan di telinga kiri dan kanan, dan gelang Pending yang digunakan untuk ikat pinggang.
Makanan Khas Bangka Belitung
Lempah merupakan hidnagan berkuah yang biasanya berbahan dasar makanan laut atau daging sapi. Masakan ini dibumbui rempah-rempah yang beraroma kuat. Dalam bahasa Belitung lempah disebut gangan. Ada beberapa jenis lempah di Bangka Belitung.
Lempah kuning atau lempah nanas memiliki kuah berwarna kuning dengan potongan nanas. Lempah ini menggunakan ikan kakap merah atau tenggiri sebagai bahan dasarnya, dapat pula diganti dengan daging sapi.
Ada pula lempah daret yang berbahan dasar umbi dan sayuran dengan kuah rempah. Lalu ada lempah kulat yang terbuat dari kulat/jamur khas Bangka yang biasanya dimasak dengan santan.
Rusip
Rusip adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan teri yang difermentasikan dalam pot atau guci dengan garam, kemudian ditambahkan gula jawa sebagai perasa. Rusip juga kerap menjadi pilihan oleh-oleh dari Pulau Bangka.
Kecalo
Kecalo adalah udang rebon yang difermentasi bersama garam sehingga menghasilkan cita rasa yang asin. Kecalo biasanya menjadi campuran bumbu untuk membuat sambal sehingga menciptakan perpaduan cita rasa pedas dan asin. Kecalo biasa dihidangkan warga bangka sebagai teman lalapan atau cocolan. Kecalo juga biasa ditambahkan saat menggoreng telur kocok.
Sambalingkung
Sambalingkung merupakan sejenis abon atau serundeng yang terbuat dari ikan santan kelapa, dan rempah-rempah lainnya. Sambalingkung biasanya hadir pada momen menjelang hari raya idul fitri maupun idul adha, atau untuk jamuan makanan pada acara. Sambalingkung nikmat dijadikan lauk atau isian kue dan roti. Sambalingkung juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh saat berkunjung ke Bangka Belitung.
Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
Alat Musik Gambangan
Gambangan merupakan alat musik tradisional yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Cara memainkannya sama seperti alat musik marimba atau gamelan Jawa dan Bali.
Alat ini terbuat dari kayu lempung atau jenis kayu ringan seperti kayu meranti, medang, libut, dan sengkrubong. Jenis kayu yang digunakan tersebut sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan oleh gambangan.
Dalam satu gambangan, terdapat 5, 7, atau 8 potong kayu yang disusun berurutan dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Setiap potong kayu tersebut tentu menghasilkan suara dan nada yang berbeda-beda.
Alat Musik Caklemong
Caklemong merupakan salah satu alat musik khas Bangka Belitung. Alat musik ini terdiri dari beberapa gong yang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Dalam gamelan Jawa, alat musik ini dikenal dengan sebutan ‘kenong’.
Caklemong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan sepasang pemukul kayu yang telah dibalut dengan kain. Alat musik ini biasa dimainkan untuk mengiringi seni tari lilin dan tari piring bersamaan dengan alat musik tradisional lainnya.
Suling Bangka
Suling merupakan alat musik yang sudah banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Bangka Belitung. Di masyarakat Bangka Belitung, suling ini banyak diminati dan begitu populer dan unik. Keunikannya dapat dilihat dari adanya corak yang terukir sehingga menjadikannya lebih menonjol dan indah dari suling biasanya.
Senjata Tradisional Bangka Belitung
Parang Bangka
Parang adalah senjata tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dan termasuk umum. Parang juga dapat dijumpai di pulau jawa, semisal Golok Banten
Tetapi berbeda dengan parang yang berasal dari Bangka Belitung, senjata ini memiliki keistimewaan atau ciri khas yang membedakan dengan golok Ciomas Banten
Siwar
Siwar merupakan senjata tradisional yang mirip dengan Golok panjang. Siwar dibedakan dari ukuran panjang dan pendeknya.
Senjata ini memiliki 2 jenis ukuran. Ada yang mempunyai bentuk panjang, dinamakan siwar panjang hampir menyerupai mandau Kalimantan Barat, namun ia tidak bengkok. Ukurannya rata, lurus, pipih, ringan jika diayunkan. Biasanya digunakan untuk pertarungan cepat jarak dekat.
Kedik
Jika kalian mengunjungi toko perkakas atau pertanian di Bangka Belitung, pastilah kalian akan menemukan kedik. Karena memang pada umumnya kedik memang difungsikan sebagai alat pertanian yang biasa digunakan untuk membersihkan rumput dibawah tanaman.
Kedik sendiri adalah senjata tradisional yang biasa digunakan sebagai alat pertanian. Alat ini memang dirancang untuk digunakan di perkebunan terutama di kebun lada.
DOWNLOAD KLIPING LENGKAP DENGAN GAMBAR
0 Comment to "Kliping Adat Budaya Bangka Belitung"
Post a Comment