KLIPING
Rumah Adat, Pakaian Adat, Makanan Khas
Alat Musik Tradisional dan Senjata Tradisional
KALIMANTAN UTARA
Rumah Adat Kalimantan Utara
Rumah Baloy adalah rumah adat yang terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara. Bentuk bangunan rumah ini terlihat lebih modern dan modis karena hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah adat Kalimantan Timur yaitu Rumah Panjang (Rumah Lamin) yang dibuat oleh Masyarakat suku Tidung yang tidak lain adalah suku di Kalimantan Utara.
Rumah Baloy
Rumah Baloy ini mempunyai keunikan yang tidak dimiliki oleh rumah adat dari provinsi lain. Rumah Baloy merupakan perpaduan kebudayaan seni arsitektur Suku Tidung. Rumah Baloy menggunakan bahan dasar kayu ulin.
Struktur Bangunan Rumah Adat Kalimantan Utara Baloy
- Rumah Baloy diban gun menghadap utara, sedangkan pintu utamanya dibuat menghadap ke arah selatan.
- Desain rumah panggung.
- Kayu ulin merupakan kayu khas dari Pulau Kalimantan yang struktur seratnya sangat kuat. Jika terkena air, kayu ulin ini justru menjadi semakin kuat.
- Terdapat ukiran yang menghiasi dinding yang menggambarkan kearifan lokal daerah pesisir.
Fungsi Rumah Adat Kalimantan Utara Baloy
- Tempat dilaksanakannya kegiatan adat.
- Digunakan untuk tempat tinggal kepala adat.
- Digunakan untuk pertemuan, musyawarah terkait masalah-masalah yang terkait dengan adat.
- Untuk menampilkan kesenian Suku Tidung, seperti Tarian Jepen.
Ciri Khas Rumah Adat Kalimantan Utara Baloy
- Ukiran laut pada risplang.
- Ukiran ini berupa kekayaan flora fauna yang berhubungan dengan daerah pesisir, seperti pohon kelapa dan ikan laut.
Pakaian Adat Kebudayaan Kalimantan Utara
Suku Dayak yang tersebar di wilayah Kalimantan terdiri atas banyak sekali suku bagian. Adapun yang menjadi suku Dayak mayoritas di Kalimantan Utara yaitu suku Dayak Kenyah. Bagian suku yang orangnya dicirikan mirip keturunan Tionghoa ini mempunyai pakaian adat bernama Ta’ a dan Sapei Sapaq.
Pakaian Adat Kalimantan Utara untuk Perempuan : Baju Ta’a
Pakaian Ta’a merupakan pakaian adat yang khusus dikenakan oleh kaum wanita Dayak di Kalimantan. Pakaian ini terbuat dari kain beludru berwarna hitam dengan pernik atau hiasan berupa manik-manik yang dijahit. baju Ta’a terdiri dari:
- Atasan dengan model menyerupai rompi (tanpa lengan),
- Bagian bawah berupa rok dengan warna dan motif yang sama,
- Serta penutup kepala berhias bulu burung enggang, dan aksesoris lainnya seperti gelang, kalung, dan manik-manik.
Motif hiasan rompi dan rok Ta’a kental dengan campuran warna-warna mencolok seperti putih, hijau, biru, merah, dan warna kontras lainnya. Di bagian dada dan lengannya dilengkapi rumbai-rumbai dengan warna motif yang sama dengan rompi.
Pakaian Adat Kalimantan Utara Pria : Baju Sapei Sapaq
Baju Sapei Sapaq yaitu baju adat Kalimantan Utara yang diperuntukan bagi kaum pria. Dari bahan pembuatan, model dan motifnya, baju ini mirip dengan baju Ta’a. Hanya saja, untuk bawahan, pakaian yang dikenakan kaum pria hanyalah berupa gulungan selendang yang berbentuk seperti celana dalam.
Kendati begitu, bawahan seperti ini sekarang umumnya sudah diganti dengan celana pendek hitam karena dinilai kurang begitu elok dipandang mata. Pelengkap baju Sapei Sapaq adalah sebuah mandau yang diselipkan di pinggang, perisai perang, serta kalung-kalung dari bahan alam seperti tulang, taring babi, dan biji-bijian.
Makanan Khas Kalimantan Utara Enak Banget Incaran Wisatawan Rekomended
1) Lawa
Salah satu makanan khas Kalimantan Utara adalah lawa, makanan yang satu ini sangat terkenal, dan banyak penggemarnya. Lawa ini adalah makanan khas dari sebuah kerajaan yaitu kerajangan Bulungan yang terdapat di Kalimantan Utara.
Makanan ini terbuat dari bahan dasar sayuran yang segar yaitu timun dan rumput laut. Bahan dasar ini agar terasa lezat maka di campur dengan berbagai bumbu seperti kelapa sangrai, udang galah, udang raja, dan sebagainya. Selain udang, masyarakat setempat juga sering mengganti udang dengan kerang.
2) Kepiting Soka
kepiting soka ini menjadi kuliner favorit para penggemar kepiting. Karena rasanya yang enak serta lezat menjadikannya sebagai makanan yang di rekomendasikan untuk para wisatawan. Karena rasanya tidak akan mengecewakan.
Kepiting ini sangat rendah lemak, memiliki sumber mineral yang tinggi, protein tinggi dan juga banyak mengandung vitamin yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
3) Tumis Kapah
Tumis Kapah ini terbuat dari bahan dasar kapah yang mengandung banyak sekali protein, sehingga cocok sekali dikonsumsi oleh anda yang ingin sekali memenuhi pasokan protein di dalam tubuh.
Makanan yang satu ini biasanya memang selalu di tumis di campur dengan beberapa bumbu yang dapat menambah kelezatannya yaitu bawang merah, bawang putih, serta tak ketinggalan penyedap rasanya. Dan satu lagi ditambah dengan jeruk nipis.
Alat Musik Tradisional Kebudayaan Kalimantan Utara
- Babun : Babun adalah alat musik yang memiliki bentuk dan cara main yang mirip seperti gendang. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi tabung dimana ditengahnya berongga dan di masing-masing ujung rongga di tutup dengan kulit binatang.
- Rebab: Alat musik ini muncul karena adanya pengaruh dari budaya Timur yang masuk ke Indonesia. Bentuk dari alat musik ini mungkin lebih mirip dengan biola dan cara memainkannya pun sama dengan menggesekkan alat gesek ke senar.
- Gambang: Yaitu alat musik tradisional dari Kalimantan Utara yang terbuat dari bahan kayu atau bambu dan memiliki banyak 18 buah.
Senjata Tradisional Kalimantan Utara (Kaltara)
Kalimantan Utara, disingkat Kaltara merupakan Provinsi di Indonesia yang terletak dibagian utara Pulau Kalimantan yang juga merupakan pecahan dari provinsi Kalimantan Timur. Kalimantan Utara berbatasan dengan Negara bagian Serawak dan Sabah, Malaysia Timur. Awalnya, pemekaran provinsi baru ini yang terpisah dari Kalimantan Timur mengalamai proses yang sangat panjang mulai dari tahun 2000-an, hingga pada akhirnya pada 25 Oktober 2012 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan pembentukan provinsi baru Kalimantan Utara sebagai provinsi yang ke-34 di Indonesia berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.
Mandau
Mandau adalah senjata tradisional yang berasal dari kebudayaan dayak di kalimantan. Mandau juga menjadi salah satu senjata tradisional Indonesia. Mandau memiliki beragam ukiran pada bilahnya yang memiliki makna tertentu. Mandau berasal dari asal kata “Man” salah satu suku di china bagian selatan dan “dao” yang berarti golok dalam bahasa china.
Mandau memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat suku dayak di Kalimantan. Pada zaman dahulu, mandau digunakan masyarakat dalam peperangan dan juga pengayauan (pemenggalan kepala musuh). Saat ini dikarenakan peperangan dan ngayau sudah jarang terjadi pada masyarakat dayak di kalimantan sehingga mandau hanya digunakan pada ritual-ritual adat dan juga sebagai hiasan.
DOWNLOAD KLIPING LENGKAP DENGAN GAMBAR
0 Comment to "Kliping Adat Tradisional Kalimantan Utara"
Post a Comment