MAKALAH
DAMPAK DAN PENGELOLAAN SAMPAH
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Agar
terwujudnya kelancaran segala aktifitas
tentunya dibutuhkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman yaitu lingkungan
yang memenuhi syarat – syarat kesehatan. Dalam arti lingkungan yang bersih dan
terbebas dari bibit penyakit seperti : penyakit tipus yang disebabkan oleh
bakteri abdomenalis yang terdapat di lingkungan yang tidak bersih dan penyakit
malaria yang ditularkan oleh gigitan nyamuk yang berasal dari tumpukan sampah.
Akan tetapi, yang kita lihat secara langsung maupun tidak langsung di sekitar
kita banyak terdapat lingkungan yang kurang sehat ( tidak bersih ). Lingkungan
yang kurang sehat ( tidak bersih ) pada umumnya disebabkan oleh sampah, yang
mana sampah sudah menjadi masalah yang mengglobal di segala masyarakat maupun
segala golongan. Banyak sekali masalah yang ditimbulkan akibat sampah terhadap
lingkungan. Diantaranya : pembuangan sampah yang di buang sembarangan di suatu
tempat yang lama kelamaan akan menumpuk dan tidak ada pengolahan yang jelas
maka akan menjadi sarang virus atau nyamuk, kemudian akan menimbulkan bibit penyakit.
Serta penumpukan sampah tersebut juga dapat mengakibatkan tersumbatnya jalan
air pada selokan dan dapat mengakibatkan bencana alam banjir. Untuk itu karena
semakin meluasnya masalah akan sampah ini terhadap lingkungan maupun aktifitas
kita sehari – hari. Maka, diperlukan perhatian yang serius dari semua pihak.
Oleh sebab itu, kamimengajak pembaca untuk menerapkan perilaku “ Kesadaran akan
lingkungan yang bersih ”dan diharapkan dengan adanya karya ilmiah ini dapat
menjadi sumbangan pemikiran bagi pemerintahan Kota Sampit tentang
peningkatan kebersihan lingkungan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa dampak sampah bagi kesehatan
lingkungan dan manusia?
2.
Bagaimana cara memanfaatkan kembali
sampah?
3.
Bagaimana cara metode pembangunan
sampah?
C.
TUJUAN
Tujuan
karya ilmiah kami adalah sebagai berikut
1.
Untuk mengetahui dampak sampah bagi
kesehatan lingkungan dan manusia.
2.
Bentuk mengetahui bagaimana cara untuk
memanfaatkan sampah.
3.
Untuk mengetahui bagaimana cara metode
pembuangan sampah.
D.
MANFAAT
Manfaat
dari penulisan ini agar masyarakat dapat mengubah perilaku yang positif
khususnya terhadap penanganan sampah demi terwujudnya kebersihan lingkungan
yang sehat, bersih, dan asri.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
SAMPAH DAN LINGKUNGAN
Menurut
yang dikemukakan beberapa ahli, sampah adalah material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Bukan hanya sampah yang harus kita
ketahui tetapi juga pengertian lingkungan. Berikut ini merupakan beberapa
pengertian lingkungan yaitu:
1.
Menurut pendapat Sartain ahli psikologi
Amerika yang dimaksud lingkungan adalah meliputi kondisi dan alam dunia ini
yang dengan cara – cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan , perkembangan atau life processes.
2.
Lingkungan adalah kondisi fisik yang
mencakup semua makhluk hidup baik yang hidup di atas tanah maupun didalam
lautan.
3.
Lingkungan adalah daerah / kondisi yang
mencakup semua makhluk hidup.
Jadi,
dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian lingkungan adalah
semua makhluk hidup yang berada di sekitar kita.
B.
JENIS
– JENIS SAMPAH
Berdasarkan
Setyo Purwendro dan Nurhidayat (2008 : 6 ) jenis – jenis sampah dibagi menjadi
3, yaitu :
1.
Sampah organik adalah sampah yang
berasal dari makhluk hidup ( hewan, tumbuhan dan manusia.
2.
Sampah anorganik adalah sampah yang
berasal dari bahan yang berbahaya ( mengandung racun ) tapi sampah jenis ini
masih bisa untuk di daur ulang.
3.
Sampah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun
) adalah sampah yang berbahaya dan beracun bagi manusia yang umumnya sampah
jenis ini mengandung merkuri yang bisa berasal dari bekas cat semprot
atauminyak wangi.
Berdasarkan
sifatnya :
1.
Sampah organik – dapat diurai
(degreable).
2.
Sampah anorganik – tidak dapat diurai
(undegradable).
Berdasarkan
sumbernya :
1.
Sampah alam adalah sampah yang berasal
dari kehidupan luar akan tetapi dapat di jadikan satu melalui proses daur ulang
alami.
Contonya : daun yang berguguran di hutan
akat terurai menjadi tanah secara alami.
2.
Sampah manusia ( human waste ) adalah
sampah yang berasal dari hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin
yang mana sampah ini amat berbahaya bagi kesehatan yang disebabkan virus dan
bakteri. Akan tetapi, sampah ini dapat dikurangi dan dipakai ulang melalui
sistem urinoir tanpa air.
3.
Sampah konsumsi adalah sampah yang
dihasilkan oleh penggunanya dengan kata lain barang yang sudah tidak digunakan
oleh penggunanya lagi.
4.
Sampah nuklir adalah hasil dari fusi
nuklir yang menghasilkan uronium dan thorium yang sangat berbahaya bagi
lingkungan dan manusia.
C.
BAHAYA
SAMPAH
kita
semua pasti mengetaui banyaknya bahaya yang diakibatkan oleh sampah yang
tentunya akan merugikan makhluk hidup terutama manusia, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Nah. berikut adalah beberapa bahaya akan sampah :
1.
Bahaya
Sampah Terhadap Lingkungan
Secara
umum pembuangan sampah yang tidak memenuhi persyaratan lingkungan bersih akan
dapat mengakibatkan :
1)
Bau yang tidak sedap disekitar tempat
tersebut.
2)
Tersumbatnya saluran mengalirnya air (selokan)
yang dapat mengakibatkan banjir / meluapnya air.
3)
Menjadi sumber polusi, pencemaran tanah,
air dan udara. Ketiga hal diatas tentunya sangat mengganggu aktifitas sehari –
hari. Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan
mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies
akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairanbiologis.
Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asamorganik dan
gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap. Gas ini dalam
konsentrasi tinggi dapat meledak.Pembuangan sampah padat ke badan air dapat
menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum
seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain. Infrastruktur lain dapat juga
dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya
yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang
atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan atau pun
di sungai. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering diperbaikidan
dibersihkan.
2.
Bahaya
Sampah Terhadap Kesehatan
Sampah
yang tidak terkontrol pembuangannya maupun pengolahannya di suatu lingkungan
memang sangat berpotensi sebagai sumber penyakit atau disebut lingkungan yang
tidak memenuhi syarat kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang
ditimbulkan :
a)
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar
dengan cepat karena virus yang berasal
dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum.
Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat denga cepat di
daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
b)
Penyakit jamur dapat juga menyebar.
(misalnya jamur kulit)
c)
Penyakit yang dapat menyebar melalui
rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan
oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan
binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
d)
Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa
di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah
terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke
laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
D.
PENGOLAHAN
SAMPAH
Agar
terciptanya kenyamanan aktifitas sehari – hari terhadap lingkungan sekitar,
maka dibutuhkan lingkungan yang sehat dan bersih melalui pengolahan sampah yang
baik dan terkendali, seperti berikut ini :
1.
Ditanam ( Land Fill )
2.
Dibakar ( Inceration )
3.
Dijadikan Pupuk ( Composing )
Dengan
cara pengumpulan dan pengangkutan sampah yaitu disediakannya tempat khusus
pembuangan sampah oleh lingkungan tersebut selanjutnya sampah akan diangkut
ketempat penampungan sampah ( TPS ) dan akhirnya akan dibawa ketempat
penampungan akhir ( TPA ).
Untuk
rumah juga di perlukan prinsip 4R, yaitu :
1.
Reduce (Mengurangi) yaitu pergunakanlah
barang atau material sehemat mungkin atau seperlunya saja.
2.
Re-use (Memakai kembali) yaitu pilihlah
barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang
disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian
barang sebelum ia menjadi sampah.
3.
Recycle (Mendaur ulang) yaitu sebisa
mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak
semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal
dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Teknologi daur ulang, khususnya bagi sampah plastik, sampah kaca, dan sampah logam,
merupakan suatu jawaban atas upaya memaksimalkan material setelah menjadi
sampah, untuk dikembalikan lagi dalam siklus daur ulang material tersebut.
4.
Replace ( Mengganti) yaitu teliti barang
yang kita pakai sehari-hari.
Gantilah
barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan
lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah
lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila
berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa
didegradasi secara alami.Jadi, dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa
sebenarnya banyak sekali penanganan akan sampah agar terciptanya lingkungan
sehat maupun bersih. Akan tetapi, ini betul – betul dibutuhkan kesadaran dari
pihak yang bersangkutan agar penganan dapat berjalan teratur dan terkontrol.
E.
MANFAAT
SAMPAH
Sebenarnya
sampah tidak selalu menimbulkan dampak negatif atau merugikan di dalam
kehidupan manusia. Namun, sampah juga dapat memberi keuntungan khususnya di
bidang usaha ( ekonomi ). Sampah plastik menjadi bermanfaat dan cukup memberi
keuntungan yang ini bisa didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan plastik.
Permintaan terhadap bahan baku ini pun sangat besar sehingga pabrik pembuatan
plastik sering stok bahan baku. Sehingga di beberapa perusahaan/pabrik daur
ulang sampah plastik sendiri banyak menampung tenaga kerja dari mulai: tenaga sortir plastik, tenaga giling, tukang
pres, tukang jemur, tenaga pengepakan/packing sampai staf administrasi dan
keuangan, mereka semua mendapatkan upah yang cukup lumayan dan memadai untuk
menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Tentunya usaha ini menampung cukup banyak
tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sampah
merupakan material sisa yang tidak ada manfaatnya, akan tetapi sampah memilki
dampak yang sangat penting terhadap lingkungan hidup kita.
Masyarakat
harus dapat memilah mana sampa organic dan non organic sehingga dalam
penanganannya atau pengolahannya sesuai dengan jenis sampah tersebut.
Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya penanganan
sampah yang baik agar lingkungan yang sehat dan bersih dapat terwujud.
B.
SARAN
Diharapkan
agar masyarakat dan pemerintah
meningkatkan kerjasama lebih efektif dan efisien terhadap penanganan
masalah sampah.Dimulai dari kesadaran generasi muda saat ini.
DAFTAR
PUSTAKA
1.Setyo Purwendro dan
Nurhidayat (2008 : 6 )
2.Sudjadi, B. &
Laila, S. 2007. Biologi 1. Jakarta : Yudhistira.
3.Tirtarahardja, Umar
dan S.L. La Sulo . 2005
4.Sumarwoto, O. 1995.
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Obor : Lembaga Ekologi UNPAD
5.Menurut
Sumijatun Konsep Dasar Keperawatan Komunitas.
EGC : 2006 )
6.http:
//cutez.blogspot.com/2008/08/please.html diakses melalui internet
7.Pengertian Lingkungan
: muloksman12.net76.net/index.php diakses melalui internet
8.Pengolahan sampah
anorganik : Wikipedia, 2010 diakses melalui internet
9.Jenis sampah : www.
Wikipediaindonesia. com diakses melalui internet.
10.Pengertian sampah :
www.wikipedia.com
11.Prinsip 4R :
http://mahasiswapgsd.blogspot.com/2009/10
12.Bahaya sampah
terhadap kesehatan :
http://mahasiswapgsd.blogspot.com/2009/10/karya
ilmiah-bahaya-sampah-bagi-
kesehatan_18.html 13.(http://mahasiswapgsd.blogspot.com/2009/10/karya
ilmiah-bahaya-sampah-bagi-kesehatan_18.html ) :
13.Cara pengumpulan dan
pengangkutan sampah : Wikipedia 2009 diakses pada 14 februari 2010
DOWNLOAD MAKALAH DISINI
loading...
0 Comment to "Makalah Dampak dan Pengelolaan Sampah"
Post a Comment