Wednesday, August 30, 2017

Makalah Konferensi-Konferensi pada Akhir Perang Dunia 2

MAKALAH SEJARAH
AKHIR PERANG DUNIA KE II
DAN KONFERENSI-KONFERENSI YANG TERJADI

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
            Perang Dunia II berakhir dengan beberapa perjanjian antara pihak yang kalah yaituJerman, Jepang dan Italia dan menang perang pihak sekutu AS, Uni Soviet, Inggris dan Prancis.Selain itu juga ada beberapa konferensi, yaitu:
a.Konferensi Atlantik
b.Konferensi Casablanca
c.Konferensi Moscow
d.Konferensi Kaira
e.Konferensi Teheran
f.Konferensi Yalta

B.Rumusan Masalah
1.Apa penyebab berakhirnya perang Dunia II?
2.Konferensi apa saja yang diselenggarakan selama perang dunia II ?


C.Tujuan Penulisan
            Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah, selain itu jugamakalah ini disusun untuk meningkatkan siswa yang aktif dalam mencari sumber-sumber yang menjelaskan tentang akhir perang dunia II dan menjadikan siswa yang kreatif dalam menggabungkan semua sumber yang ada menjadi satu.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Akhir Perang Dunia II
Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman,Jepang,dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS,UniSoviet, Inggris,Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi.

B. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II
            Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut;
a.Konferensi Atlantik 
Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin DelanoRoosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris).Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (AtlantikCharter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB. Piagam Atlantik (Atlantic Charter) merupakan naskah pertama yang kemudian menjadi dasar bagi terbentuknya PBB. Sedangkan Konferensi San Francisco merupakan konferensi terakhir dalam rangkaian kegiatan terbentuknya PBB. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari Inggris dan Presiden F.D. Roosevelt dari Amerika Serikat mengadakan pertemuan di atas gladak kapal USS Augusta di Teluk New Foundland perairan Samudra Atlantik. Kedua kepala pemerintahan itu menandatangani Piagam Altantic atau Atlantic Charter.
Adapun isi pokok Piagam Atlantik sebagai berikut;
1. Tidak diperkenankan melakukan perluasan wilayah.
2. Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahnya sendiri.
3.Semua negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Mengusahakan perdamaian dunia di mana setiap bangsa dapat hidup bebas dari ketakutan dan kekurangan.
5.Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan internasional.

b. Konferensi Casablanca
Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin DelanoRoosevelt dan Winston Churcill. Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentaraSekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman). Konferensi Casablanca adalah merupakan salah satu konferensi tentang perang pertama antara negara-negara sekutu yang bertempat diMaroko.[1] Tujuan konferensi ini adalah untuk menentukan strategi kekuatan sekutu dan cara mengakhiri perang dan membahas pula rencana serangan sekutu SisiliaItalia dan pengeboman AS ke negara-negara poros.[1] Konferensi ini berlangsung dari tanggal 14 Januari hingga 28 Januari 1943 di hotel anfa di CasablancaMaroko Hadir dalam konferensi ini: Franklin D. RooseveltWinston Churchill, dan Charles De Gaulle. Konferensi ini sehubungan dengan Perang Dunia II. Konferensi ini kemudian diikuti oleh Konferensi KairoKonferensi TeheranKonferensi Yalta, dan Konferensi Potsdam.
c.Konferensi Moskow
 Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat(Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi itu membahastentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian. Deklarasi moskow Konferensi di Moskow memutuskan untuk mengundang Majelis Umum PBB menyatakan dekade 2011-2020 sebagai “Dekade Aksi Road Safety” dengan tujuan untuk menstabilkan dan kemudian mengurangi perkiraan tingkat kematian global di jalan pada 2020.
Beberapa rencana program aksi termuat dalam Deklarasi Moskow yang memuat 11 butir. Point Deklarasi itu mencakup;
1. Mendorong pelaksanaan rekomendasi laporan Dunia pada pencegahan kecelakaan lalu lintas jalan,
2. Memperkuat kepemimpinan pemerintah dan bimbingan dalam keselamatan di jalan, termasuk dengan menunjuk atau memimpin lembaga penguatan dan koordinasi mekanisme yang terkait di tingkat nasional atau sub-nasional.
3. Menentukan target ambisius pengurangan kecelakaan lalu lintas yang berkaitan erat dengan investasi yang direncanakan dan inisiatif kebijakan dan memobilisasi sumber daya yang diperlukan untuk memungkinkan implementasi yang efektif dan berkelanjutan untuk mencapai target dalam rangka pendekatan sistem keamanan.
4. Melakukan upaya khusus untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan prasarana solusi untuk melindungi semua pengguna jalan khususnya mereka yang paling rentan seperti pejalan kaki, pengendara sepeda, pengendara sepeda motor dan pengguna angkutan umum yang tidak aman, serta anak-anak, orang tua, dan orang cacat.
5. Mulai menerapkan transportasi yang lebih aman dan berkelanjutan, termasuk melalui perencanaan penggunaan lahan dengan mendorong inisiatif dan alternatif bentuk-bentuk transportasi.
6. Mempromosikan harmonisasi peraturan keselamatan jalan dan keselamatan kendaraan dan praktik-praktik yang baik melalui penerapan resolusi PBB yang relevan dengan instrumen dan serangkaian manual yang dikeluarkan oleh United Nations Road Safety Collaboration.
7. Memperkuat atau mempertahankan kesadaran penegakan hukum dan peraturan yang ada dengan melakukan perbaikan undang-undang yang dibutuhkan pengemudi kendaraan dan sistem registrasi yang menggunakan standar internasional yang sesuai.
8. Mendorong organisasi untuk berkontribusi secara aktif bekerja dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya terkait dengan mengadopsi penggunaan praktik terbaik dalam pengelolaan armada.
9. Mendorong tindakan kolaboratif dengan meningkatkan kerjasama antara entitas administrasi publik yang relevan, organisasi dalam sistem PBB, swasta dan sektor publik, dan dengan masyarakat sipil.
10. Memperbaiki pengumpulan data nasional dan perbandingan pada tingkat internasional, termasuk dengan mengadopsi definisi standar dari data kematian akibat kecelakaan dimana setiap orang yang mengalami kecelakaan langsung terbunuh atau tewas dalam waktu 30 hari sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas jalan dan definisi standar cedera dan memfasilitasi kerjasama internasional untuk mengembangkan data yang andal.
11. Memperkuat penyediaan pra-rumah sakit dan rumah sakit perawatan trauma, pelayanan rehabilitasi dan reintegrasi sosial melalui pelaksanaan undang-undang yang sesuai, pengembangan kapasitas manusia dan peningkatan akses pelayanan kesehatan sehingga dapat menjamin pengiriman tepat waktu dan efektif untuk mereka yang membutuhkan.

d. Konferensi Kairo
 Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara Franklin DelanoRoosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwamereka akan menggempur Jepang sampai menyerah.

e. Konferensi Teheran
 Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin, FranklinDelano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusanKonferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipun perang telah berakhir.
   
 f. Konferensi Yalta
 Konferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Franklin DelanoRoosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antara lain:
a. penyerahan Jerman tanpa syarat; 
b.pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian dunia;
c. perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
  
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
            Perang Dunia II berakhir dengan beberapa perjanjian antara pihak yang kalah yaitu Jerman, Jepang dan Italia dan menang perang pihak sekutu AS, Uni Soviet, Inggris dan Prancis. Selain itu juga ada beberapa konferensi, yaitu:
a.Konferensi Atlantik
b.Konferensi Casablanca
c.Konferensi Moscow
d.Konferensi Kaira
e.Konferensi Teheran
f.Konferensi Yalta
  
DAFTAR PUSTAKA

http://Jalal34.wordpress.com/2012/10/07/inggris-dan-perang-dunia-ii/
http://Ivanfadillahfernandez.com/2012/12/09/tugas-makalah-ips-bab-perang-dunia-ke-2/
http://Ips-abi.blogspot.in/2013/07/perang-dunia-ii-tahun-1939-1945.html/?m=1
http://Ihsan07.wordpress.com/2013/07/02/pengaruh-perang-dunia-2-terhadap-indonesia/

http://Shintyamarliani.blogspot.in/2012.10/dampak-perang-dunia-ii.html?m=1
 
 
DOWNLOAD MAKALAHNYA DISINI
loading...

Share this

0 Comment to "Makalah Konferensi-Konferensi pada Akhir Perang Dunia 2"

Post a Comment