Thursday, May 18, 2023

Makalah Kerjasama Ekonomi Internasional

MAKALAH

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

 

 


 

A.    PENGERTIAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

            Pengertian kerjasama ekonomi internasional adalah merupakan kerjasama yang terjadi antara satu Negara dengan satu atau beberapa negara lain sekaligus. Kerjasama ekonomi di tujukan untuk dapat memberikan keuntungan di masing-masing negara dalam aspek bidang ekonomi.

 

B.     MANFAAT KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

            Indonesia merupakan negara berkembang yang melakukan kerjasama ekonomi internasional. Untuk dapat menjalin kerjasama ekonomi internasional maka di perlukan hubungan yang kuat. Tujuan dari menjalin kerjasama ekonomi internasional adalah untuk dapat menciptakan kesejahteraan pada negara tersebut.

     Manfaat kerjasama internasional bagi negara Indonesia adalah sebagai berikut :

1.  Kemajuan di bidang perekonomian, kemajuan ini dapat di amati pada perjalanan ekspor dan  impor barang serta jasa. Ekspor yang tinggi dapat menghasilkan devisa yang tinggi pula.

2. Negara Indonesia dapat di berikan kesempatan dalam mencari dan menimba ilmu pengetahuan serta teknologi yang berasal dari negara maju.

3. Dapat memperkuat dalam daya tawar dan posisi Indonesia di mata dunia internasional.

4. Setelah kegiatan ekonomi di Indonesia berkembang maka modal dari negara asing akan dapat ikut masuk.

5. Tinggi permintaan pada barang maupun jasa baik dari luar negeri dan dari dalam negeri dapat menekan jumlah harga pokok per unit produksi.

6. Negara ikut dapat mngimpor barang-barang yang di produksi menjadi lebih mahal.

7. Dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan serta kreativitas dari para tenaga kerja yang merupakan tuntutan kegiatan ekspor ke luar negeri secara pesat.

8. Kemudahan akan mendapat bahan baku dan bahan penolong guna di gunakan dalam proses produksi.

9. Dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Indonesia.

 

C.    BENTUK-BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

1.      Kerja Sama Bilateral

Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang terjadi antara dua negara, misalnya antara negara Indonesia dengan Jepang. Bentuk kerja sama ekonomi internasional secara bilateral lebih sering dilakukan seperti pertukaran kedutaan besar dan kunjungan antarnegara. Contoh kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama antara indonesia dan korea selatan yang membentuk suatu kerja sama yang dikenal dengan Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic Cooperation (JTF-EC) yang menyelenggarakan pertemuan tahun 2007, kemudian tahun 2011 JTF-EC menjadi Working Level Task Force Meeting (WLTFM) yang dilaksanakan dibali.

2.      Kerja Sama Ekonomi Regional 

Kerja sama ekonomi regional adalah bentuk kerja sama ekonomi yang dilakukan antara negara yang terletak pada suatu kawasan tertentu. Contoh lembaga kerja sama ekonomi regional adalah APEC, AFTA, dan ASEAN.

3.      Kerja Sama Ekonomi Multilateral 

Kerja sama ekonomi multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah tertentu dengan bersifat internasional Contohnya IMF dan ILO

4.      Kerja Sama Ekonomi Antarregional 

Kerja sama ekonomi antarregional adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua atau lebih lembaga-lembaga ekonomi regional. Contoh kerja sama ekonomi antarregional adalah ASEAN dan Uni Eropa.

5.      Kerja Sama Ekonomi Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha 

Kerja sama ekonomi ini adalah tidak terbatas pada wilayah dan hubungan internasional saja, melainkan kerja sama yang dibentuk dengan dasar tujuan dan lapangan usaha. Contohnya OECD dan OPEC.

 

D.    CONTOH KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

 

1.      ASEAN ( Association Of South East Asian Nation )

ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) adalah suatu bentuk kerja sama ekonomi regional antara negar-negara asia tenggara. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan politik. ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) didiraka pada tanggal 8 agustus 1967 di Bangkok. Pada awal mulanya jumlah anggota ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) hanya 5 negara saja yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Filipina. Pada tahun 2011 anggota ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) telah menjadi 11 negara yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Filipina, Brunai Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste.  Adapuan tujuan diberdirikannya ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) adalah sebagai berikut :

• Menjaga perdamaian di kawasan asia tenggara

• Membangun kerja sama di bidang industry, perdagangan dan pertanian

• Memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial dan kebudayaan di kawasan asia tenggara

• Mengembangkan ilmu pengetahuan antar negara

• Saling memberikan bantuan dibidang pendidikan, komunikasi, teknologi, dan kesehatan

 

 

2.      AFTA ( ASEAN Free Trade Area )

AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) merupakan kesepakatan perdagangan bebas antar negara-negara yang tergabung di dalam ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ).  Tujuan berdirinya AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) adalah sebagai berikut :

• Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara anggota ASEAN agar terciptanya pertumbuhan ekonmi yang merata dan berkesinambungan.

• Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar negara                  ASEAN

• Meningkatkan produksi dan jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN

Dalam perkembangannya kini, ASEAN telah meresmikan AFTA serentak diseluruh kawasan asia tenggara sejak tahun 2015. Dengan demikian, diharapkan setiap negara akan mendapatkan keuntungan dengan penetapan AFTA 2015 karena tidak ada bea masuk barang produksi setiap barang produksi dari negara-negara anggota AFTA.

 

3.      APO ( Asian Productivity Organization )

APO ( Asian Productivity Organization ) mempunyai tujuan meningkatkan produktifitas di negara-negara asia. Anggota-anggotanya adalah negara-negara asia seperti hongkong, jepang, Pakistan dan singapura. APO ( Asian Productivity Organization ) didirikan pada tahun 1961 dan disponsori oleh jepang. Produktivitas negara-negara asia seperti jepang masih 50% dari tingkat produktivitas negara amerika serikat dan jerman. Produktivitas ini bukan saja berkaitan dengan teknok tetapi juga berkaitan dengan pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan berpegangan kepada prosperity through productivity (kesejahteraan melalui produksi). Kegiatan produksi terus meningkat mulai taun 1985 jingga saat sekarang masih terus berkembang. Peranan APO ( Asian Productivity Organization ) ini sangat penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi di Indonesia.

 

4.      Bank Dunia (World Bank)

Bank dunia didirikan pada tanggal 27 desember 1945 dan bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan usaha-usaha dalam bidang pertanian, industry, jalan raya, dan pembangunan negara-negara di dunia. Bantuan kredit jangka pangjang umumnya diberikan diberikan kepada negara-negara berkembang dengan bunga yang rendah.

 

5.      Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) atau juga sering kita dengar dengan nama uni eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya negara-negara eropa barat.  Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan area perdagangan bebas di eropa. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) juga mengadakan kerja sama dengan ASEAN termasuk Indonesia dalam bidang perdagangan. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) pada umumnya membutuhkan bahan mentah untuk kebutuhan produksi mereka sedangkan ASEAN membutuhkan banyak bantuan dari negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC). Pada tanggal 4 april 1977 telah diadakan konfrensi anatara Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) dengan ASEAN untuk membahas kerjasama keduanya. Tujuan didirikannya Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) adalah sebagai berikut :

 

• Memperoleh perkembangan yang harmonis diantara negara-negara anggota dalam   bidang ekonomi

• Meningkatkan taraf hidup masyarakat khusunya negara-negara anggota

• Mempererat kerja sama ekonomi antara anggotanya.

 

6.       International Trade Organization (ITO)

Tujuan didirikannya International Trade Organization (ITO) adalah guna memajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO Charter ditandatangani oleh 53 negara di Harvana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar pertukaran barang-barang internasional

 

7.      International Labour Organization (ILO)

Pada tahun 1919, ILO didirikan atas dasar perjanjian Versailles setelah perang dunia pertama. Akhirnya, ILo menjadi bagian dari PBB setelah pembubaran LBB Di penghujung Perang Dunia kedua. Tujuan didirikannya ILO adalah untuk mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki, mmpromosikan hak tenaga kerja di tempat kerja, meningkatkan perlindungan sosial dan mengadakan dialog untuk mengatasi permasalahan yang terjadi didunia kerja.

 

 

8.      Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC )

Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC ) merupakan organisasi negara-negara pengekspor minya, didirikan pada tanggal 14 september 1960  atas prakarsa lima negara yakni, irak, iran, Kuwait, Arab saudi, dan Venezuela. Pada tahun berikutnya anggotannya semakin bertambah banyak termasuk Indonesia yang bergabung tahun 1962. Tujuan Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC ) adalah menentang penurunan harga minyak seta mengusahakan seragamnya harga minyak di pasaran dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak dapat memperoleh milyaran dollar dari penjualan minyak bumi yang disebut dengan petro dollar.

 

9.      Internasional Monetary Fund (IMF)

Internasional Monetary Fund (IMF) dibentuk berdarkan perjanjian Bretton woods, amerika serikat pada juli 1944 dan mulai bekerja ditahun 1947. Internasional Monetary Fund (IMF) merupakan salah satu organisasi ekonomi dibawah pbb dengan tujuan sebagai berikut :

• Memberikan kredit kepada negara-negara anggotanya untuk memperbaikineraca pemabayaran yang tidak seimbang

• Memajukan kerja sama internasional di bidang moneter (keuangan)

• Mengembangkan perdagangan internasional.

Negara-negara anggota Internasional Monetary Fund (IMF) diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara yang mengalami negara pembayaran yang tidak seimbang dapat meminta kredit kepada Internasional Monetary Fund (IMF). Hak permintaan kredit dari Internasional Monetary Fund (IMF) disebut dengan Special Drawing Rights (SDR). Negara kita telah menjadi anggota Internasional Monetary Fund (IMF) sejak tahun 1954.

 

10.  Liga Arab

Kerjasama ini didirikan pada tanggal 10 mei 1950. Pada awal berdirinya, liga arab beranggotakan mesir, Syria, irak, Saudi arabia, dan yordania. Kemudian disusul oleh negara-negara arab lainnya seperti maroko dan Tunisia (1958), Kuwait (19610 , aljazair (1962). Kerja sama ini melipuuti bidang-bidang sebagai berikut

 Ekonomi dan perdagangan

 Keuangan

• Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya dan hubungan udara, perkapalan, pos dan telegraf

 Kebudayaan dan sosial

 Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan pelanggar pidana dan soal hukum.

   Kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara liga arab salah satunya adalah berusaha memasarkan barang-barang non migas.

 

 

11.  Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA)

 

 Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA) bergerak dalam bidang pembangunan di negara-negara asia yang sedang membangun. Tujuan Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA) adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang membangun. Negara-negara yang menjadi anggota Asian Development Bank (ADB) atau Bak Pembangunan Asia (BPA) adalah negara yang berada dikawasan asia timur, termasuk pasifik selatan

 

 

12.  North American Free Trade Area (NAFTA)

Kanada, amerika serikat, dan meksiko menyepakati untuk dibentuknya kawasan perdagangan bebas sesame mereka , North American Free Trade Area (NAFTA), pada tanggal 12 agustus 1992, walau baru aktif tahun 1994. Adapaun tujuan didirikannya North American Free Trade Area (NAFTA) adalah sebagai berikut :

 Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota

 Mengusahakan standarisasi barang-barang yang diperdagangkan

• Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengatasnamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup

 Pengaturan impor dan produksi sesame anggota

 

13.  Pasar Tunggal Eropa (PTE)

Pasar Tunggal Eropa (PTE) merupakan perluasan atau tindak lanjut dari masyarakat ekonomi eropa. Sasaran jangka panjang dari Pasar Tunggal Eropa (PTE) adalah tercapainya lalu lintas barang, jasa, modal dan tenaga kerja yang sering disebut dengan istilah “Empat Kebebasan Eropa”.  Untuk mencapai sasaran itu, diusahakkan pengahapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan, yaotu hambatan fisik, teknis, dan modal. Pasar Tunggal Eropa (PTE) didirikan pada tanggal 1993

 

14.  Islamic Development Bank (IDB)

Islamic Development Bank (IDB) didirikan pada tanggal 23 april 1975 dengan anggotanya adalah negara-negara islam atau negara yang mayoritas pendudukanya adalah islam (muslim). Tujuan utama Islamic Development Bank (IDB) adalah membantu pembangunan perekonomian dan sosial anggotanya. Indonesia merupakan salah satu anggota dari Islamic Development Bank (IDB) dan juga telah banyak mendapat pinjaman dari bank tersebut.

 

15.  International Development Association (IDA)

International Developtment Association (IDA) merupakan badan pembangunan internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari bank dunia (World Bank). Indonesia telah banyak mendapatkan pnjaman dari International Developtment Association (IDA) untuk pembiayaan peternakan dan bidang-bidang lainnya. Keanggotaan International Developtment Association (IDA) terbuka untuk semua anggota bank dunis (Worl Bank).

 

16. International Finance Corporation (IFC)

International Finance Corporation (IFC) adalah bagian dari bank dunia yang membantu mengalirkan “Private Foreign Investment” ke negara-negara berkembang. International Finance Corporation (IFC) telah memberi pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dengan cara membantu investasi di bidang produksi melalui bantuan modal dan manajemen. International Finance Corporation (IFC) hanya membantu pemodalam bukan penanaman modal. Indonesia telah menjadi anggota International Finance Corporation (IFC) sejak tahun 1956. Pada tahun 1975/1976, modal International Finance Corporation (IFC) berupa saham-saham dan pinjaman kepada perusahaan di Indonesia berjumlah 59 juta dollar AS

 

 

17. International Centre For settlement of Investment Disputes (ICSID) 

International Centre For settlement of Investment Disputes (ICSID) adalah salah saru badan dari bank dunia. Yang memberi jasa dibidang penanaman modal. Indonesia telah menjadi salah satu anggota dari International Centre For settlement of Investment Disputes (ICSID)  yang telah banyak memberi bantuan kepada Indonesia melalui PMA

 

 

18. United Nation Development Program (UNDP)

      United Nation Development Program (UNDP) adalah badan dari bank dunia yang memberi sumbangan untuk membiayai survey jalan di Indonesia. Indonesia telah beberapa mendapat bantuan dari United Nation Development Program (UNDP)

 

 

19. Economic and Social Council (ECOSCOC)

Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah dewan ekonomi dan sosial yang membantu perkembangan ekonomi, sosial, kebudayaan, kesehatan, dan menjamin hak-hak manusia untuk mengatasi kemiskinan, kesengsaraan dan penindasan. Tujuan Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah mempertinggi mutu kehidupan , bantuan ekonomi,  dan sosial, membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kesehatan internasional, dan mengembangkan hak-hak asasi manusia. Economic and Social Council (ECOSCOC) banyak bekerja sama dengan PBB dan badan di luar PBB. Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah badan PBB Yang khusus menangani ekonomi dan sosial .

 

20. Economic Commision For Asia And The Far East (ECAFE)

      Badan ini menrupakan bagian dari Economic and Social Council (ECOSCOC) untuk mengembangkan negara asia timur jauh dibidang ekonomi dan sosial.

21. World Trade Organization (WTO)

World Trade Organization (WTO) merupakan organisasi perdagangan dunia. World Trade Organization (WTO) didirikan pada bulan januari 1995. World Trade Organization (WTO) merupakan pengganti GATT ( General Agreement on Tariffs and trade) yang berdiri tahun 1947 yang bertujuan mengatur tariff dan perdagangan dunia.

 

E.     FAKTOR PENYEBAB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Maka dari itu, menjadi hal yang lumrah jika suatu negara menjalin hubungan kekerabatan atau kerja sama dengan negara lain (internasional) guna memenuhi kebutuhan negaranya. Lantas, apa saja faktor pendorong kerja sama ekonomi internasional tersebut?

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan satu atau lebih negara lain yang bertujuan memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama adalah hal yang sangat lazim dilakukan oleh suatu negara untuk mendapatkan suatu keuntungan dan kemakmuran.

Dalam menjalin kerja sama pihak tersebut saling membutuhkan satu sama lain, sehingga terjalinlah hubungan kerja sama. Salah satu bentuk perwujudan kerja sama ekonomi internasional adalah dalam bentuk kerja sama hubungan dagang.

Contohnya adalah kerja sama negara maju dan negara berkembang. Negara maju cenderung membutuhkan bahan baku dari negara berkembang sedangkan negara berkembang lebih membutuhkan peralatan, teknologi, dan modal dari negara maju.

Terjadinya hubungan kerja sama antara suatu negara dengan negara lainnya bukan tanpa sebab. Dimana terdapat faktor pendorong kerja sama ekonomi internasional. Setidaknya ada 4 faktor pendorong kerja sama ekonomi internasional sehingga bisa terjadi antara lain :

 

 

  1. Sumber Daya Alam

Perbedaan maupun persamaan sumber daya alam akan memicu negara untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi kekurangan sumber daya alam yang tidak dimiliki dan mengurangi kelebihan sumber daya alam yang dimiliki.

  1. Kondisi Geografis

Kondisi geografis berupa iklim dan kesuburan tanah akan mengakibatkan perbedaan komoditas yang dihasilkan. Perbedaan ini dapat diantisipasi dan dijadikan kekuatan melalui kerja sama ekonomi internasional yang saling menguntungkan.

  1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemampuan suatu negara untuk menyerap dan menggunakan teknologi berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Perbedaan penguasaan teknologi ini mengakibatkan suatu negara menjalin kerja sama dengan negara lain yang bertujuan untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.

  1. Ideologi

Persamaan ideologi akan memudahkan negara untuk menjalin kerja sama karena adanya satu kesamaan visi. Meskipun demikian perbedaan ideologi yang terjadi antara negara satu dengan negara lain juga mendorong terjadinya kerja sama ekonomi internasional dengan tujuan menghindari konflik kepentingan

 

 


 

KESIMPULAN

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.

 Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Contoh-ontoh organisasi internasional adalah PBB,NATO dan ASEAN. Ada empat bentuk  organisasi Internasional. Pertama, organisasi internasional yaitu menghimpun berbagai berbagai negara tanpa memperhatikan latar belakang suatu negara. Kedua, organisasi regional, yaitu organisasi yang menghimpun negara-negara dalam suatu kawasan tertentu. Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi yang menghimpun tiga negara atau lebih berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-keamanan dan lain-lain. Keempat organisasi yang melibatkan dua negara, terutama untuk mempererat perrsahabatan kedua negara.

 

 

 

SUMBER

 

https://www.gramedia.com/literasi/kerja-sama-internasional/

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-11-tips-pintar/faktor-pendorong-kerja-sama-ekonomi-internasional-19295/

https://www.academia.edu/33133621/MAKALAH_EKONOMI_KERJA_SAMA_EKONOMI_INTERNASIONAL_Disusun_oleh

 

 

DOWNLOAD MAKALAH LENGKAPNYA DISINI

Download Format Word

 

 

 

loading...

Share this

0 Comment to "Makalah Kerjasama Ekonomi Internasional"

Post a Comment