Sunday, April 8, 2018

Makalah Dampak dan Pengelolaan Sampah


MAKALAH
DAMPAK DAN PENGELOLAAN SAMPAH


BAB I  
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH
Agar terwujudnya  kelancaran segala aktifitas tentunya dibutuhkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman yaitu lingkungan yang memenuhi syarat – syarat kesehatan. Dalam arti lingkungan yang bersih dan terbebas dari bibit penyakit seperti : penyakit tipus yang disebabkan oleh bakteri abdomenalis yang terdapat di lingkungan yang tidak bersih dan penyakit malaria yang ditularkan oleh gigitan nyamuk yang berasal dari tumpukan sampah. Akan tetapi, yang kita lihat secara langsung maupun tidak langsung di sekitar kita banyak terdapat lingkungan yang kurang sehat ( tidak bersih ). Lingkungan yang kurang sehat ( tidak bersih ) pada umumnya disebabkan oleh sampah, yang mana sampah sudah menjadi masalah yang mengglobal di segala masyarakat maupun segala golongan. Banyak sekali masalah yang ditimbulkan akibat sampah terhadap lingkungan. Diantaranya : pembuangan sampah yang di buang sembarangan di suatu tempat yang lama kelamaan akan menumpuk dan tidak ada pengolahan yang jelas maka akan menjadi sarang virus atau nyamuk, kemudian akan menimbulkan bibit penyakit. Serta penumpukan sampah tersebut juga dapat mengakibatkan tersumbatnya jalan air pada selokan dan dapat mengakibatkan bencana alam banjir. Untuk itu karena semakin meluasnya masalah akan sampah ini terhadap lingkungan maupun aktifitas kita sehari – hari. Maka, diperlukan perhatian yang serius dari semua pihak. Oleh sebab itu, kamimengajak pembaca untuk menerapkan perilaku “ Kesadaran akan lingkungan yang bersih ”dan diharapkan dengan adanya karya ilmiah ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi pemerintahan Kota Sampit tentang peningkatan  kebersihan lingkungan.


B.       RUMUSAN MASALAH
1.         Apa dampak sampah bagi kesehatan lingkungan dan manusia?
2.         Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
3.         Bagaimana cara metode pembangunan sampah?

C.      TUJUAN
Tujuan karya ilmiah kami adalah sebagai berikut
1.         Untuk mengetahui dampak sampah bagi kesehatan lingkungan dan manusia.
2.         Bentuk mengetahui bagaimana cara untuk memanfaatkan sampah.
3.         Untuk mengetahui bagaimana cara metode pembuangan sampah.
D.      MANFAAT
Manfaat dari penulisan ini agar masyarakat dapat mengubah perilaku yang positif khususnya terhadap penanganan sampah demi terwujudnya kebersihan lingkungan yang sehat, bersih, dan asri.
  
BAB II 
PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN SAMPAH DAN LINGKUNGAN
Menurut yang dikemukakan beberapa ahli, sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Bukan hanya sampah yang harus kita ketahui tetapi juga pengertian lingkungan. Berikut ini merupakan beberapa pengertian lingkungan yaitu:
1.         Menurut pendapat Sartain ahli psikologi Amerika yang dimaksud lingkungan adalah meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara –  cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan , perkembangan atau life processes.
2.         Lingkungan adalah kondisi fisik yang mencakup semua makhluk hidup baik yang hidup di atas tanah maupun didalam lautan.
3.         Lingkungan adalah daerah / kondisi yang mencakup semua makhluk hidup.
Jadi, dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian lingkungan adalah semua makhluk hidup yang berada di sekitar kita.

B.       JENIS – JENIS SAMPAH
Berdasarkan Setyo Purwendro dan Nurhidayat (2008 : 6 ) jenis – jenis sampah dibagi menjadi 3, yaitu :
1.         Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup ( hewan, tumbuhan dan manusia.
2.         Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan yang berbahaya ( mengandung racun ) tapi sampah jenis ini masih bisa untuk di daur  ulang.
3.         Sampah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ) adalah sampah yang berbahaya dan beracun bagi manusia yang umumnya sampah jenis ini mengandung merkuri yang bisa berasal dari bekas cat semprot atauminyak wangi.
Berdasarkan sifatnya :
1.         Sampah organik – dapat diurai (degreable).
2.         Sampah anorganik – tidak dapat diurai (undegradable).
Berdasarkan sumbernya : 
1.         Sampah alam adalah sampah yang berasal dari kehidupan luar akan tetapi dapat di jadikan satu melalui proses daur ulang alami.
Contonya : daun yang berguguran di hutan akat terurai menjadi tanah secara alami.
2.         Sampah manusia ( human waste ) adalah sampah yang berasal dari hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin yang mana sampah ini amat berbahaya bagi kesehatan yang disebabkan virus dan bakteri. Akan tetapi, sampah ini dapat dikurangi dan dipakai ulang melalui sistem urinoir tanpa air.
3.         Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh penggunanya dengan kata lain barang yang sudah tidak digunakan oleh penggunanya lagi.
4.         Sampah nuklir adalah hasil dari fusi nuklir yang menghasilkan uronium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia.

C.      BAHAYA SAMPAH
kita semua pasti mengetaui banyaknya bahaya yang diakibatkan oleh sampah yang tentunya akan merugikan makhluk hidup terutama manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nah. berikut adalah beberapa bahaya akan sampah :
1.    Bahaya Sampah Terhadap Lingkungan
Secara umum pembuangan sampah yang tidak memenuhi persyaratan lingkungan bersih akan dapat mengakibatkan :
1)        Bau yang tidak sedap disekitar tempat tersebut.
2)        Tersumbatnya saluran mengalirnya air (selokan) yang dapat mengakibatkan banjir / meluapnya air.
3)        Menjadi sumber polusi, pencemaran tanah, air dan udara. Ketiga hal diatas tentunya sangat mengganggu aktifitas sehari – hari. Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairanbiologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asamorganik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap. Gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan atau pun di sungai. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering diperbaikidan dibersihkan.
  
2.    Bahaya Sampah Terhadap Kesehatan
Sampah yang tidak terkontrol pembuangannya maupun pengolahannya di suatu lingkungan memang sangat berpotensi sebagai sumber penyakit atau disebut lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan :
a)         Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal   dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat denga cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
b)        Penyakit jamur dapat juga menyebar. (misalnya jamur kulit)
c)         Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
d)        Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

D.      PENGOLAHAN SAMPAH
Agar terciptanya kenyamanan aktifitas sehari – hari terhadap lingkungan sekitar, maka dibutuhkan lingkungan yang sehat dan bersih melalui pengolahan sampah yang baik dan terkendali, seperti berikut ini :
1.         Ditanam ( Land Fill )
2.         Dibakar ( Inceration )
3.         Dijadikan Pupuk ( Composing )
Dengan cara pengumpulan dan pengangkutan sampah yaitu disediakannya tempat khusus pembuangan sampah oleh lingkungan tersebut selanjutnya sampah akan diangkut ketempat penampungan sampah ( TPS ) dan akhirnya akan dibawa ketempat penampungan akhir ( TPA ).
Untuk rumah juga di perlukan prinsip 4R, yaitu :
1.         Reduce (Mengurangi) yaitu pergunakanlah barang atau material sehemat mungkin atau seperlunya saja.
2.         Re-use (Memakai kembali) yaitu pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3.         Recycle (Mendaur ulang) yaitu sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Teknologi daur ulang, khususnya bagi sampah plastik, sampah kaca, dan sampah logam, merupakan suatu jawaban atas upaya memaksimalkan material setelah menjadi sampah, untuk dikembalikan lagi dalam siklus daur ulang material tersebut.
4.         Replace ( Mengganti) yaitu teliti barang yang kita pakai sehari-hari.
Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.Jadi, dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya banyak sekali penanganan akan sampah agar terciptanya lingkungan sehat maupun bersih. Akan tetapi, ini betul – betul dibutuhkan kesadaran dari pihak yang bersangkutan agar penganan dapat berjalan teratur dan terkontrol.

E.       MANFAAT SAMPAH
Sebenarnya sampah tidak selalu menimbulkan dampak negatif atau merugikan di dalam kehidupan manusia. Namun, sampah juga dapat memberi keuntungan khususnya di bidang usaha ( ekonomi ). Sampah plastik menjadi bermanfaat dan cukup memberi keuntungan yang ini bisa didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan plastik. Permintaan terhadap bahan baku ini pun sangat besar sehingga pabrik pembuatan plastik sering stok bahan baku. Sehingga di beberapa perusahaan/pabrik daur ulang sampah plastik sendiri banyak menampung tenaga kerja dari mulai:  tenaga sortir plastik, tenaga giling, tukang pres, tukang jemur, tenaga pengepakan/packing sampai staf administrasi dan keuangan, mereka semua mendapatkan upah yang cukup lumayan dan memadai untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Tentunya usaha ini menampung cukup banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.



BAB III 
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Sampah merupakan material sisa yang tidak ada manfaatnya, akan tetapi sampah memilki dampak yang sangat penting terhadap lingkungan hidup kita.
Masyarakat harus dapat memilah mana sampa organic dan non organic sehingga dalam penanganannya atau pengolahannya sesuai dengan jenis sampah tersebut. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya penanganan sampah yang baik agar lingkungan yang sehat dan bersih dapat terwujud.

B.       SARAN
Diharapkan agar masyarakat dan pemerintah  meningkatkan kerjasama lebih efektif dan efisien terhadap penanganan masalah sampah.Dimulai dari kesadaran generasi muda saat ini.




DAFTAR PUSTAKA

1.Setyo Purwendro dan Nurhidayat (2008 : 6 )
2.Sudjadi, B. & Laila, S. 2007. Biologi 1. Jakarta : Yudhistira.
3.Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo . 2005
4.Sumarwoto, O. 1995. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Obor : Lembaga Ekologi UNPAD
5.Menurut Sumijatun  Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. EGC : 2006 )
6.http: //cutez.blogspot.com/2008/08/please.html diakses melalui internet
7.Pengertian Lingkungan : muloksman12.net76.net/index.php diakses melalui internet
8.Pengolahan sampah anorganik : Wikipedia, 2010 diakses melalui internet
9.Jenis sampah : www. Wikipediaindonesia. com diakses melalui internet.
10.Pengertian sampah : www.wikipedia.com
11.Prinsip 4R : http://mahasiswapgsd.blogspot.com/2009/10
12.Bahaya sampah terhadap kesehatan :
http://mahasiswapgsd.blogspot.com/2009/10/karya ilmiah-bahaya-sampah-bagi-  kesehatan_18.html 13.(http://mahasiswapgsd.blogspot.com/2009/10/karya ilmiah-bahaya-sampah-bagi-kesehatan_18.html ) :
13.Cara pengumpulan dan pengangkutan sampah : Wikipedia 2009 diakses pada 14 februari 2010


DOWNLOAD MAKALAH DISINI

loading...

Share this

0 Comment to "Makalah Dampak dan Pengelolaan Sampah"

Post a Comment