Thursday, May 4, 2017

Karya Ilmiah Pengaruh Budaya Asing Bagi Pelajar

KARYA ILMIAH
PENGARUH BUDAYA ASING BAGI PELAJAR


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi yang serba mudah ini budaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia,terlebih lagi banyaknya jejaring sosial yang telah beroperasi dan hal tersebut memudahkan dalam mengakses banyak hal.
Dalam upaya meningkatkan generasi muda yang berbudaya luhur serta memiliki budi yang baik maka perlu adanya penyuluhan atau pemberitahuan mengenai dampak negatif dari budaya asing yang seharusnya dihindari oleh generasi muda di era globalisasi ini.
Untuk itu disusunlah laporan karya ilmiah berjudul pengaruh budaya asing terhadap remaja smk negeri 1 singgahan diluar sekolah sebagai media sosialisasi tentang pengaruh, dampak, serta manfaat dari hal tersebut.

1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh budaya asing terhadap remaja di SMP Negeri 14 OKU ?
2. Apa dampak yang paling menonjol terhadap remaja di SMP Negeri 14 OKU ?
3. Bagaimana cara menanggulangi dampak negatif dari budaya asing terhadap remaja di SMP Negeri 14 OKU ?

1.3. Tujuan
Tujuan dibuatnya laporan ini meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Guna memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Menambah wawasan mengenai budaya asing.
3. Sebagai media sosialisasi mengenai budaya asing terhadap remaja.
4. Agar pembaca dapat mengetahui dampak, penyebab, serta manfaat dari pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

1.4. Manfaat
1. Dapat menjadi pedoman dalam memilih budaya asing yang masuk ke Indonesia.
2. Sebagai media penambah wawasan bagi pembaca.
3. Dapat mengetahui dampak, penyebab, serta manfaat dari pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

BAB II
LANDASAN TEORI


Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta ‘’Buddhayah’’yang merupakan bentuk jamak dari kata ‘’Buddhi’’ yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai ‘’hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal’’. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun- menurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma,ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur sosial, religius dan lain-lain.
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang luas lagi yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock,1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon [dalam Monks,dkk1994] bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.


BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metodelogi Pengumpulan Data / Informasi
Metode pengumpulan data / informasi yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebaigai berikut :
1. Observasi
Yaitu suatu kegiatan mengamati kegiatan remaja diluar sekolah melalui media sosial ataupun terjun langsung untuk mendapatkan data yang akurat.
2. Studi Pustaka
Yaitu kegiatan pencatatan dan pengumpulan data / Informasi dengan jalan membagikan angket yang diisi oleh siswa yang menjadi target pengumpulan data kami untuk memperkuat rumusan masalah.
3. Diskusi
Yaitu proses penggalian informasi lebih lanjut dengan berdiskusi dengan beberapa teman sekelas dan teman lainya dalam linkup satu sekolah.
4. Keterlibatan Langsung
Yaitu kegiatan berbaur dengan remaja yang paling up date dalam maslah budaya asing yang masuk ke Indonesia dalam lingkup sekolah.

3.2 Metodelogi Penyusunan Laporan

Laporan ini dibuat sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan sebuah karya tulis yang melaporkan tentang pengaruh budaya asing . Laporan ini dibuat berdasarkan standar daftar isi laporan karya ilmiah.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
 
4.1. Pengaruh Budaya Asing Terhadap Remaja
Budaya asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing ,mulai dari cara berpakaian sampai cara bergaul mereka. Namun ada pula contoh yang dilihat dari sisi positif,yaitu teknologi yang dimiliki orang asing lebih maju daripada orang indonesia. Sering dan banyak sekali orang asing datang ke Indonesia karena ingin melihat keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tapi secara tidak langsung mereka membawa kebiasaan yang dimiliki oleh orang asing,seperti pakaian yang mereka pakai. Orang indonesia sekarang ini telah mengikuti cara berpakaian orang asing yang kurang sopan dan tidak seharusnya digunakan. Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Hal itu berpengaruh dan berdampak buruk bagi orang Indonesia. Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang menyebabkan penyimpangan norma di Indonesia.
Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola mata dengan warna yang tidak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asingdan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keindahan dan orang Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak baik karena, hal tersebut membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan pada kita. Selain dilihat dari sisi negatif ada pula sisi positifnya, yaitu teknologi yang dimiliki oleh orang asing. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa Indonesia.
Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapakan informasi tentang teknologi dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam teknologi. Jadi dengan datangnya orang asing ke Indonesia mempunyai dampak negatif dan dampak positif.
Oleh karena itu kita khususnya remaja harus bisa memilih ,budaya yang seperti apa yang patut kita contoh dan budaya yang bagaimana yang sepatutnya kita tinggalkan.

4.2. Dampak Yang Paling Menonjol
Pada era globalisasi ini budaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia. Jika globalisasi diibaratkan dengan sebuah portal yang menghubungkan dunia ‘’Primitif’’ dengan dunia ‘’Modern’’, pastinya jika kita masuk kedalam portal tersebut akan terjadi perubahan yang drastis di segi manapun,baik positif maupun negatif . modern tidak akan ada apabila tidak ada modernisasi,yaitu hal yang mempengaruhi kehidupan seseorang untuk bersikap lebih modern dan mengikuti teori modern ini. Modernisasi sangat erat hubunganya dengan westernisasi yang bertugas untuk mengikuti keadaan kehidupan di negara barat, hal ini mendorong kita untuk bersikap konsumtif terlebih pada remaja yang umumnya masih labil.
Selain itu dampak yang paling menonjol di kalangan remaja ialah kurangnya sopan santun, lunturnya budaya asli, gaya berpakaian, serta cara bergaul yang bebas.
Sebenarnya westernisasi sebagai salah satu budaya asing yang masuk ke Indonesia terjadi karena adanya pengaruh negara Adikuasa Super Power (negara yang paling berpengaruh di dunia ini, baik karena kebijakan politik luar negerinya ataupun kekuatan militernya).
Tatanan dunia baru, untuk mengerjakan proyek ini negara barat yang mendukung kebijakan negara Adikuasa ingin menyebarkan persepsi sepihak mereka,terlebih lagi mereka menguasai teknologi, informasi dan komunikasi sehingga western mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Mereka mencoba memengaruhi masyarakat global dengan cara 6F 1C yakni : Finance (Memengaruhi keadaan keuangan di suatu negara) , Foods (Memengaruhi makanan dan minuman yang diarahkan ke makanan ala barat), Films (Memengaruhi perfilman di suatu negara dengan memasukkan unsur-unsur kebudayaan yang bertentangan dengan identitas suatu bangsa), Fashion (Memengaruhi mode berpakaian disuatu negara mengikuti trend ala barat), Faith (Memengaruhi kepercayaan suatu bangsa dengan berdasarkan semangat gospel yaitu, semangat untuk menyebarkan agama yang mayoritas bangsa barat mempercayainya), Fricticion (Memengaruhi untuk menggeser nilai kehidupan dalambermasyarakat sehingga timbul sikap individualisme, acuh-tak acuh, dsb), dan yang terakhir adalah Complicting Ideologis (Memengaruhi ideologi suatu bangsa).
Oleh karena itu remaja adalah sasaran utamanya karena statusnya dalam masyarakt yang masih dianggap anak-anak tapi sudah dewasa namun belum dapat dikatakan dewasa ataupun tua. Perlu diingat bahwa tidak semua remaja bersikap atau mendapat pengaruh negatif, namun masih ada dan banyak remaja yang mulai sadar akan pentingnya kecintaan tehadap negara.

4.3. Cara Menanggulangi Dampak Negatif Budaya Asing
Budaya barat atau budaya asing saat ini berkembang pesat di Indonesia,baik yang bersifat positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda atau remaja. Para orang tua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak negatif. Remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap kuper atau tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Untuk selanjutnya penulis akan memberikan solusi atau cara mengatasi pengaruh budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif, diantaranya sebagai berikut :
1. Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh budaya timur kita.
2. Para orang tua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya,dan berusaha menjadi teman untu anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak dan anak pasti akan merasa lebih dekat kepada orang tuanya dan kan mengingat saran dari orang tuanya tersebut.
3. Pemeritah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
4. Masyarkat hendaknya membantu pemerintah, dalam menaggulangi perkembangan budaya barat atau budaya asing yang bersifat negatif.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada jaman globalisasi ini tidak dapat ditolak masuknya budaya asing ke Indonesia melalui alat komunikai yang semakin canggih. Jadi kesimpulanya remaja atau generasi muda khususnya remaja SMP Negeri 14 OKU harus mampu membedakan budaya asing mana yang seharusnya dihindari dan mana yang boleh ditiru atau dicontoh.

5.2 Saran
Agar kita tidak terjerumus dalam pengaruh atu dampak negatif dari budaya asing sebaiknya kita mencermati terlebih dahulu budaya tersebut, apakah sesuai dengan budaya kita atau tidak, serta kita juga harus pandai memilih teman dan memilih budaya asing yang pantas untuk dicontoh.



DAFTAR PUSTAKA

· http;belajarpsikologi.com
· http;edupsi.wordpres.com
· arlinain.blogspot.com
· alienfunny.blogspot.com
· pelajarnulamongan.wordpress.com

DOWNLOAD MAKALAHNYA DISINI


loading...

Share this

0 Comment to "Karya Ilmiah Pengaruh Budaya Asing Bagi Pelajar"

Post a Comment